Halaman

Kamis, 11 April 2013

Merakit Radio



BAGIAN-BAGIAN DARI  RADIO

A.   TUNING / LINGKARAN PENALA
B.   OSCILATOR & MIXER
C.   PENGUAT FREKUENSI MENENGAH (MF / IF)
D.   DETECTOR
E.    PENGUAT SUARA (AF)
F.    PENGUAT AKHIR




A. BAGIAN TUNING /LINGKARAN PENALA
1.      Kondensetor Keramik
        Jika pada Kondensator keramik merupakan jenis kondensator tetap, bentuknya ada yang bulat tipis, ada yang persegi empat berwarna merah, hijau, coklat dan lain-lain. Dalam pemasangan di papan rangkaian (PCB), boleh dibolak-balik karena tidak mempunyai kaki positif dan negatif. Mempunyai kapasitas mulai dari beberapa piko Farad sampai dengan ratusan Nano Farad (nF). Dengan tegangan kerja maksimal 25 volt sampai 100 volt, tetapi ada juga yang sampai ribuan volt.
jika pada badannya tertulis = 203, bebrarti nilai kapasitasnya = 20.000 pF = 20 nF = 0,02 µF.
Jika badannya tertulis = 502,berarti nilai kapasitasnya = 5.000 pF = 5 nF = 0,005 µF

        Kondensator Kramik adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidak seimbangan internal dari muatan listrik. Kondensator memiliki satuan yang disebut Farad dari nama Michael Faraday. Kondensator juga dikenal sebagai "kapasitor", namun kata "kondensator" masih dipakai hingga saat ini. Fungsi condensator keramik adalah:
·         - Penyaring arus/tegangan
·         - Penyaring frekuensi


2.      Spoel Antena & Batang Ferit
         Batang Ferit adalah suatu komponen elektronika yang biasanya digunakan pada pesawat penerima radio AM. Fungsi batang ferit ini adalah untuk menambah nilai induktansi. Batang ferit digunakan sebagai inti (core) sebuah Induktor. Warna batang ferit adalah hitam dengan panjang tidak lebih dari 20 cm dengan diameter 0,5-1 cm. Bentuk dari batang ferit biasanya silinder panjang tetapi ada pula yang melebar. Batang ferit terbuat dari besi dengan kadar karbon yang sangat tinggi. Sifat dari batang ferit adalah mudah pecah atau patah. Spoel Antena berfungsi sebagai alat untuk menagkap gelombang elektomagnetik
         
3.      Farco
     Kondensator variabel dan trimmer adalah jenis kondensator yang kapasitasnya bisa diubah-ubah. Kondensator ini dapat berubah kapasitasnya karena secara fisik mempunyai poros yang dapat diputar dengan menggunakan obeng. Kondensator variabel terbuat dari logam, mempunyai kapasitas maksimum sekitar 100 pF (pikoFarad) sampai 500 pF (100pF = 0.0001µF). 
      Kondensator variabel dengan spul antena dan spul osilator berfungsi sebagai pemilih gelombang frekuensi tertentu yang akan ditangkap.

4.      Feder
         feeder line atau transmission line adalah penghubung antara antena dan transceiver, ia berfungsi untuk meneruskan getaran listrik dari transceiver ke antena dan sebaliknya. Berbagai macam feeder line yang dapat digunakan oleh rekan-rekan amatir radio.
Coaxial cable banyak dipakai oleh rekan-rekan karena mudah didapatkan di pasaran serta mudah handlingnya, misalnya coaxial cable nomor RG-8/U atau RG-58/U mempunyai impedansi 50 OHM.
Twin lead agak sulit ditemukan di pasaran, jenis ini terkenal dengan nama feeder TV, umumnya mempunyai impedansi 300 OHM. Sedangkan open wire feeder atau terkenal dengan julukan tangga monyet dapat dibuat sendiri, impedansinya dapat diatur sesuai kebutuhan, umumnya sampai 600 OHM.
Characteristic impedance dari open wire feeder ( Ζo) adalah fungsi dari diameter kawat (d) dan jarak antara kedua kawat (D).

Suatu kecenderungan menunjukkan bahwa makin tinggi impedansi feeder line makin kecil losses-nya. Kecenderungan lain mengenai losses pada transmission line ialah bahwa makin tinggi frekuensi, losses cenderung makin besar. Untuk itu, maka pada band-band VHF ke atas, diusahakan agar transmission line sependek mungkin.

5.      Antena Batang
    Antena Batang Adalah Struktur transmisi antara gelombang terbimbing (saluran transmisi) dengan gelombang ruang bebas atau sebaliknya. Sekarang antena adalah salah satu elemen penting yang harus ada pada sebuah teleskop radio, Tv, radar, dan semua alat komunikasi lainnya yang menggunakan sinyal. Fungsi:  Sebagai alat untuk menagkap gelombang elektromagnetik yang ada diudara
    
B. OSCILLATOR DAN MIXER
1.      Spoel Oscillator
         
2.      Transistor
     Transistor adalah alat semikonduktor yang dipakai sebagai penguat, sebagai sirkuit pemutus dan penyambung (switching), stabilisasi tegangan, modulasi sinyal atau sebagai fungsi lainnya.
Transistor dapat berfungsi semacam kran listrik, dimana berdasarkan arus inputnya (BJT) atau tegangan inputnya (FET), memungkinkan pengaliran listrik yang sangat akurat dari sirkuit sumber listriknya.

3.      Resistor
     Resistor adalah komponen elektronik dua saluran yang didesain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi penurunan tegangan diantara kedua salurannya sesuai dengan arus yang mengalirinya, berdasarkan hukum Ohm.
Resistor berfungsi sebaga menahan arus listrik.

C. PENGUAT FREKUENSI MENENGAH (MF / IF)
1.      Kondensator elektrolit atau Elco
        Kondensator elektrolit adalah suatu alat yang dapat menyimpan energi di dalam medan listrik, dengan cara mengumpulkan ketidakseimbangan internal dari muatan listrik.
Lambang  Elco  (mempunyai kutub) pada skema elektronika

D. BAGIAN DETECTOR
1.      Potensiometer
       Potensiometer adalah resistor tiga terminal dengan sambungan geser yang membentuk pembagi tegangan. potensiometer berperan sebagai resistor variabel atau Rheostat.

2.      Diode Detector
        Dioda detector adalah suatu komponen elektronik yang terbuat dari sambungan semikonduktor tipe P-N, dimana kaki anoda (A) terbuat dari bahan semikonduktor tipe P sedangkan kaki katoda (K) terbuat dari bahan semikonduktor tipe N
Dioda berfungsi sebagai penyearah arus listrik.

E. PENGUAT SUARA (AF)
    Getaran suara yang dikeluarkan oleh potensiometer yaitu Vi keadaannya masih lemah. Karena itu harus diperkuat dengan penguat suara, yaitu transistor yang bertugas untuk menguatkan getaran suara tersebut. Vi mengalir menuju kaki basis transistor penguat suara. Vi bisa turun naik bergantung pada potensiometer. Lalu mempengaruhi arus getaran suara pada basis yang juga ikut berubah-ubah. Irama getaran suara pada basis yang berubah-ubah itupun mempengaruhi kolektor, juga ikut berubah-ubah.

F. PENGUAT AKHIR

1.      Trafo IT &OT   
        Transformator step-up adalah transformator yang memiliki lilitan sekunder lebih banyak daripada lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai penaik tegangan. Transformator step-down memiliki lilitan sekunder lebih sedikit daripada lilitan primer, sehingga berfungsi sebagai penurun tegangan. 


G. ALAT SUARA

H. SUMBER TENAGA


  







Tidak ada komentar:

Posting Komentar